Rumah pueblos adalah jenis hunian tradisional yang dibangun oleh suku Pueblo, penduduk asli Amerika yang tinggal di wilayah Barat Daya Amerika Serikat, khususnya di daerah yang kini menjadi negara bagian New Mexico, Arizona, Colorado, dan Utah. Rumah ini unik karena dibangun dari bahan-bahan alami seperti batu, lumpur, dan adobe (campuran tanah liat dan jerami yang dikeringkan). Struktur dan desain rumah pueblos mencerminkan cara hidup dan budaya masyarakat Pueblo yang erat dengan alam.
Rumah pueblos pertama kali dibangun oleh masyarakat Anasazi, nenek moyang suku Pueblo, yang hidup sekitar 1.000 tahun yang lalu. Bangunan ini dirancang untuk menahan cuaca ekstrem di gurun, mulai dari panas siang hari hingga dinginnya malam. Suku Pueblo menggunakan rumah pueblos tidak hanya sebagai tempat tinggal, tetapi juga sebagai pusat kegiatan komunitas dan spiritual.
Pueblos dibangun menggunakan adobe, yaitu campuran tanah liat dan jerami yang dikeringkan di bawah sinar matahari. Balok-balok adobe ini disusun dengan rapi dan dilapisi lumpur untuk memberikan kekuatan dan isolasi terhadap panas dan dingin. Penggunaan bahan alami ini memungkinkan rumah pueblos untuk tetap sejuk di siang hari yang panas dan hangat di malam hari yang dingin.
Rumah pueblos umumnya bertingkat dan berbentuk kotak-kotak bertumpuk. Setiap lantai terdiri dari beberapa ruangan yang saling terhubung. Tangga atau kayu balok digunakan untuk menghubungkan lantai yang lebih tinggi, karena pintu masuk sering kali berada di bagian atap untuk alasan keamanan. Rumah ini dirancang untuk saling berdekatan, membentuk komunitas-komunitas yang terorganisir.
Salah satu fitur penting dalam komunitas pueblo adalah kiva, yaitu ruang bawah tanah berbentuk lingkaran yang berfungsi sebagai tempat berkumpul dan melakukan upacara keagamaan. Kiva adalah pusat kehidupan spiritual suku Pueblo, di mana mereka melakukan ritual dan menyelenggarakan pertemuan komunitas.
Pueblos dirancang dengan bentuk kotak dan memiliki jendela kecil untuk menjaga kesejukan di dalam ruangan. Dinding yang tebal memberikan isolasi yang baik dari suhu ekstrem di gurun. Selain sebagai tempat tinggal, bangunan pueblos juga difungsikan untuk menyimpan persediaan makanan dan barang-barang penting komunitas.
Banyak suku Pueblo saat ini masih tinggal di pueblos modern yang dibangun dengan gaya tradisional. Beberapa pueblos kuno, seperti Taos Pueblo di New Mexico, tetap dijaga dan bahkan telah menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO. Rumah pueblos juga menjadi atraksi wisata yang menawarkan wisatawan pengalaman dan wawasan mengenai kehidupan dan budaya suku Pueblo.
Rumah pueblos adalah contoh arsitektur tradisional yang memanfaatkan bahan-bahan lokal untuk memenuhi kebutuhan lingkungan gurun yang keras. Dengan desain yang sederhana namun fungsional, pueblos menggambarkan kehidupan yang harmonis dengan alam. Rumah ini adalah simbol identitas dan kebanggaan masyarakat Pueblo, dan hingga kini terus dipelihara sebagai warisan budaya yang berharga.